Share

Satu Hati Dua Pria

Aku berjalan dengan langkah kaki yang lebih riang, dibanding saat aku pergi meninggalkan rumah. Di HPku tersimpan foto KTP bapak tua itu. Menurut informasi yang tercetak di KTPnya, bapak itu bernama Rahmat.

Pendek saja namanya, hanya satu kata, tapi itu sudah biasa di negara ini.

Selain nama ada juga informasi tentang alamat, tanggal dan tempat lahir. Masalahnya dari cerita Letnan Khosali, tak satupun dari informasi itu tampaknya bisa dipercaya. Satu-satunya yang bisa digunakan untuk melacak bapak tua itu adalah foto dirinya.

Kalau dahulu, mungkin mencari-cari orang yang mengenal bapak tua ini, hanya dengan bermodalkan fotonya bisa jadi seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Beda dengan sekarang, ketika media sosial jadi raja. Beruntung juga aku nggak buta teknologi dan termasuk pegiat medsos yang lumayanlah f

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status