Meski terlihat tenang, namun faktanya Wang Yibo tidaklah setenang itu, dia tak bisa berhenti merinding setiap kali beradu pedang dengan Wang Yun.Teknik pedang yang digunakan oleh penyandang gelar Sword King itu meski terlihat sederhana tetapi kenyataannya setiap ayunannya begitu akurat dan tajam. Jika bukan karena refleks serta pengalaman bertarungnya yang cukup banyak, dipastikan Wang Yibo tidak akan bisa bertahan lama dalam pertarungan pedang tersebut.Harus Wang Yibo akui jika ayahnya itu memanglah pantas disebut sebagai Raja Pedang dan yang terkuat diantara penyandang gelar Twelve Kings.Namun meski begitu, Wang Yibo tidak gentar sedikitpun, dia justru menjadi semakin bersemangat untuk membunuh Wang Yun."Seni Pedang - Bulan Purna Penuh."Wang Yibo mengayunkan pedangnya hingga tubuhnya memutar seratus delapan puluh derajat, mencipatakan energi pedang berbentuk lingkaran sempurna berhiaskan bilah-bilah sabit kecil yang melesat dengan kecepatan tinggi kearah Wang Yun.Bukannya meng
Han Xian jelas tidak menyangka akan berhadapan dengan Dragon Slayer, Li Mubai. Akibat itu, kekuatan God Slayer miliknya bereaksi keras dan hampir saja Han Xian kehilangan kendali atas tubuhnya.Untungnya Han Xian masih bisa bertahan, sehingga kekuatan God Slayer itu tak berhasil mengambil alih tubuhnya seperti terakhir kali.Sesaat pandangan Han Xian tertuju kearah Li Mubai yang tidak mengatakan sepatah katapun dan hanya melancarkan serangan demi serangan. "Sial!? Apa yang harus ku lakukan? Aku tidak ingin melukainya, tetapi jika aku hanya diam saja, maka akulah yang akan terluka dan dibunuh olehnya..."Han Xian larut dalam pikirannya sembari terus menghindari setiap serangan Li Mubai dan setiap kali Han Xian akan melancarkan serangan telak, keraguan menyelimuti hatinya yang membuat serangannya berhasil dihindari.Ditengah kebingungan Han Xian, tiba-tiba saja suara Peri Feng terdengar dibenaknya. "Kenapa kau ragu? Dia bukan lagi seseorang yang kau kenal...""Apa maksudnya itu?""Seder
Sorot mata Han Xian menatap tajam kearah Li Mubai dengan kewaspadaan yang meningkat, pemuda itu jelas mulai mewaspadai Li Mubai, karena di detik-detik terakhir Dragon Slayer tersebut mampu membalikan keadaan. Jika bukan karena refleksnya yang tinggi, dipastikan Han Xian akan terkena serangan telak oleh ribuan daun bambu.Sadar jika dirinya terlalu meremehkan Li Mubai, Han Xian mulai menunjukan keseriusan dengan menggunakan teknik gabungan dengan Peri Huo, membuat setengah dari tubuhnya diselimuti oleh armor angin berwarna hijau giok dengan satu sayap peri yang menghiasi punggungnya.Tepat diatas kepala Han Xian, melingkar sebuah mahkota yang selaras dengan armor dan sayapnya, menambah kesan berwibawa dengan tekanan kekuatan yang meningkat pesat. Melihat hal itu, Li Mubai hanya menatap dalam diam, dia kemudian menggunakan kekuatan penuhnya sebagai Dragon Slayer untuk mengalahkan Han Xian.Seketika tubuhnya menjelma menjadi seekor naga dengan sisiknya berwarna kecoklatan, panjang dari
Pertarungan Wang Yibo dengan Li Mubai masih berlanjut, keduanya terus melancarkan serangan satu sama lain, menimbulkan ledakan demi ledakan dengan retakan kehampaan yang menghiasi udara.Han Jinshi sendiri hanya bisa berdecak kagum saat melihat pertarungan tersebut dengan sesekali melancarkan serangan jarak jauh, namun sebagian besar serangannya tidak berefek apapun karena perbedaan kekuatan yang terlalu mencolok."Han Xian!? Murid langsung dari salah satu Tiga Generasi Emas, Fang Xiao. Memiliki bakat yang sangat tinggi dengan kejeniusan pedang yang luar biasa, dikatakan jika hanya Han Xian yang mampu bersaing dengan Jade Miracle Wang yang membuat keduanya berakhir menjadi rival abadi." Han Jinshi bergumam pelan, "Ku pikir semua Informasi yang ku dengar itu terlalu dilebih-lebihkan, tetapi melihatnya yang mampu bertarung imbang dengan seekor naga, aku merasa jika kabar tentang kehebatan Han Xian adalah kebenaran."Han Jinshi beberapa kali pernah melihat kekuatan Wang Yibo, menurutnya
Terlepas dari identitasnya sebagai salah satu penyandang gelar Five Sages yang dikenal sebagai Shadow Sage, menghadapi dua penyandang gelar Twelve Kings secara bersamaan nyatanya tidak semudah yang dibayangkan, belum lagi Patriark Sekte Bunga Dosa yang dianggapnya sebagai lawan terlemah justru menyembunyikan kekuatan aslinya, mengakibatkannya berada di posisi yang tidak menguntungkan. Jika bukan karena bala bantuan yang datang dari ribuan Demonic Kultivator dan pasukan bayangan, dipastikan Upper Dawn keempat itu akan berada dalam bahaya.Li Haku jelas tidak menyangka pertempuran yang dirinya anggap sepele dan bisa dimenangkan dengan mudah justru berbanding terbalik dengan apa yang dia harapkan.Akibatnya ekspresi wajah Li Haku terus berubah dari waktu ke waktu, dan puncaknya saat dia mendengar kabar tentang kematian Upper Dawn keenam, Wu Fuhao serta Upper Dawn kelima, Taiyang Mu. Hal tersebut membuat ekspresi wajahnya menjadi jauh lebih buruk, Li Haku langsung mengirim pesan telepati
Kemunculan belasan ribu pasukan Demonic Kultivator menjadi mimpi buruk bagi Yu Lishu, Hei Yueliang, Ma Xiaotao dan Gui Xingxing. Pasalnya mereka telah mencapai batasnya dan terluka cukup parah, belum lagi persediaan pil penyembuh mereka tidak terlalu banyak."Sial!? Kenapa Demonic Kultivator sialan ini terus bermunculan tanpa henti?" Yu Lishu mengumpat pelan, Holy Daughter Istana Bulan Hitam itu meningkatkan kewaspadaan seraya memegang tombaknya lebih erat. "Jika terus seperti ini, maka hanya kematian yang akan menunggu...""Apa Patriark Da, Patriark Bing dan Patriark She tidak bisa melakukan apapun untuk mengurangi jumlah Demonic Kultivator ini?" Hei Yueliang menatap penuh tanya."Seperti yang kau lihat, ketiga Patriark juga tidak sedang berada dalam situasi yang memungkinkan untuk mengulurkan tangan." Ma Xiaotao menghela nafas panjang. "Ugh!? Aku mulai menyesal mengikuti pertempuran ini, tidak ku sangka meski dengan seluruh faksi bintang 10 bekerjasama, kita masih sangat kerepotan
Bing Yunfei yang kesal dengan kemunculan pasukan Demonic Kultivator yang seolah tiada habisnya akhirnya menggunakan salah satu jurus manipulasi es terkuatnya, meski sebenarnya jurus tersebut akan dia gunakan untuk menghadapi salah satu dari Tiga Pemimpin Organisasi Fajar Keemasan, tetapi karena kekuatan Li Haku sebagai Upper Dawn keempat sekaligus penyandang gelar Shadow Sage juga tidak bisa diremehkan, maka Bing Yunfei tidak akan menahan diri.Seketika hawa dingin yang sangat pekat meremebes keluar dari setiap inci tubuhnya, membuat udara dalam sekejap membeku membentuk busur es.Bing Yunfei langsung menarik busur es tersebut dan mengarahkannya pada belasan ribu pasukan Demonic Kultivator."Zona Qi - Pembekuan Ruang Waktu."Bersamaan dengan Bing Yunfei melepaskan busurnya, anak panas es seketika melesat dengan kecepatan tinggi dan apapun yang dilewati oleh anak panah es tersebut akan langsung membeku hanya dalam sekejap mata, termasuk dengan para Demonic Kultivator yang mencoba untuk
Mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Taiyang Huo jelas membuat Li Haku kesal, terlebih dirinya benar-benar dibuat tak berkutik oleh serangan-serangan tersebut.Selain karena memang kondisinya yang telah jauh menurun akibat melakukan pertarungan panjang melawan Bing Yunfei, She Qing dan Da Zui. Seni manipulasi bayangannya juga tidak terlalu efektif untuk menghadapi seni manipulasi api milik Taiyang Huo, bahkan menurutnya api milik sang pemuda jauh lebih panas jika dibandingkan dengan api milik Upper Dawn kelima, Taiyang Mu.Li Haku memang pernah mendengar jika Holy Son Sekte Matahari Suci yang satu generasi dengan Wang Yibo memiliki tubuh khusus, membuatnya menjadi jenius diantara para jenius hingga bisa masuk kedalam jajaran Seven Miracles.Sebelumnya Li Haku berpikir jika kabar tentang Seven Miracles hanyalah sebuah omong kosong yang dilebih-lebihkan. Satu-satunya yang Li Haku akui bakat dan kekuatannya diantara penyandang gelar Seven Miracles hanyalah Wang Yibo, namun siapa sangka