Share

Chapter 11 : Sebuah Buku

Cahaya matahari yang baru terbit menyinari dataran di sekitar. Cahaya itu sangat sejuk yang membuat pernafasan menjadi lebih lancar. Suara kicauan burung di pagi hari sangat enak didengar, sekaligus membangunkan Fu Xinyi dari tidurnya.

Xinyi menguap sambil meregangkan tubuhnya. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya bangun, dia mengingat semua hal yang terjadi baru - baru ini. Ingatan itu terlintas dibenaknya seketika, sekaligus membenarkan semua yang dia alami kemarin itu bukan lah mimpi, Sekarang dia benar-benar menjadi seorang Kultivator.

Walaupun Xinyi tidak memiliki mata untuk melihat, Seni Heavenly Sword of Ice membantu dia untuk mengetahui ke adaan sekitarnya dalam bentuk hitam putih. Justru hal ini lah yang membuat dia sangat bahagia, karena hampir sama saja dengan dapat melihat.

Lalu apakah dia akan seperti ini selamanya?, jawabannya tentu saja tidak, dengan kekuatan yang ada, dia akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya dan mengembalikannya ribuan kali p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status