Share

BAB 6

Terbayanglah masa lalu ketika Santi Chandra bertemu dengan suami tercintanya, ya, beberapa bulan sebelum bertemu dengan suaminya. Santi selalu merasakan kegelisahan, seperti ada sesuatu atau seseorang yang mencarinya atau apalah.

Santi Chandra sebenarnya adalah seorang gadis yang tomboy, yang selalu menertawakan cinta, dan Santi selalu menertawakan kakak kakak perempuannya yang menangis film roman yang menyedihkan dan Santi berani berkata dengan jumawannya , Nanti jika saya pacaran, pasti saya yang akan memutuskan pacar saya dan saya tidak akan menangis setetes air mata juga.

“Ah, ternyata sekarang saya terkena karma akibat perbuatan saya ya, terlalu jumawan.” Batin Santi Candra setelah teringat pada perkataannya dulu.

Memang sih, saya pernah memutuskan pacar saya selama dua kali dan suami saya sekarang adalah pacar yang ketiga dan tentu sangat saya cintai, tapi sayang dia juga banyak memberikan duri kepada saya.

Hei, Santi Chandra, kamu harus kuat, buatlah istri muda suamimu yang akan menjauhi suamimu.

Kamu kelak akan ada gelar dan bisa mencari uang sendiri, bertahanlah, yang kuat ya.

Kata Santi sambil membaringkan tubuhnya di ranjang dengan mata menatap nanar ke langit langit kamarnya.

Sambil tersenyum licik, Santi Chandra menyusun taktik di kepalanya, ya saya akan membuat mereka senang dan tanpa sadar melakukan semua keinginan saya.

Siap siaplah menderita wahai adik maduku.

Batin Santi Chandra dalam hati dengan penuh kesenangan dan hehehe kelicikan sedikit ya.

Karena saya sudah tahu kelemahan suami saya jadi saya pasti akan menang dari pelakor manapun juga.

Percayakah kalian? Yuk mari kita buktikan apa perkataan Santi ini benar dan apakah Santi akan menang lagi seperti dia berjuang dengan gigih untuk mendapat kan Don Juan, suami tercintanya.

Ya, untuk menjadi istri Haryanto Lintang itu tidak gampang.

Haryanto Lintang adalah seorang playboy yang setelah menikah dengan Santi dan disaat mendapatkan anak perempuan Tika Lintang, Haryanto menjadi insaf.menjauhi segala tingkah laku playboy dan selalu tepat pulang ke rumah sebelum jam sepuluh malam. Juga sudah menjauhi sifat premannya dan mulai saat itu Haryanto selalu bersabar, biar alam yang membalas semua perbuatan lawan yang menghina dan menertawakannya.

Haryanto Lintang berdedikasi akan menjadi ayah yang terbaik untuk anak perempuannya, ya hanya jadi ayah terbaik tapi tidak janji lho menjadi suami yang setia, baik ,iya, penuh kasih sayang ,iya, tapi sayang tidak puas dengan satu wanita, di kehidupannya, Haryanto Lintang selalu memiliki dua atau tiga wanita.

Sebelum bertemu dengan Santi Chandra menurut kabar angin dia telah memiliki tiga wanita yang disayanginya dan apakah itu istri sahnya atau hanya cem ceman.Santi tidak tahu dan tidak ingin tahu, yang pasti sampai sekarang setelah menikah lima tahun dengan Haryanto, Santi tidak pernah bertemu dengan mereka, yang penting suaminya selalu pulang ke rumahnya. 

Hehehe, terlalu lugu dan naif ya, saya ini. Batin Santi sambil tertawa geli sendiri.

Tiada yang tahu……

Santi Chandra bertemu dengan Haryanto Lintang di sebuah tempat ibadah.

Haryanto Lintang membantu semua kegiatan tempat itu, ya mungkin sebagai pembantu, benarkah itu, Santi sendiri tidak jelas.

Santi Chandra adalah seorang gadis dari keluarga menengah keatas, ya tidak sampai jadi konglomerat sih, tapi berkecukupanlah sehingga orang tua Santi bisa membuat Santi Chandra kuliah kedokteran di universitas swasta.

Pada saat itu Santi sangat tertarik dengan ilmu bela diri dan dia mencari tempat yang bisa untuk latihan, sayang Santi terlambat sehingga tidak bisa daftar dan akhirnya dia dikenalkan dengan Haryanto Lintang yang gagah, tampan dan dingin ini.

Tidak tahu setan apa yang membuat Santi biar tomboy tapi tidak gampang bergaul itu tertarik dengan Haryanto Lintang.

Singkat cerita, akhirnya Santi Chandra menjadi murid sang jagoan, Haryanto Lintang.

Dan di pihak Santi, Hmmm,sorry ya, bos, saya tidak dapat menganggap kamu guru silat saya, mungkin suatu saat kamu akan menjadi suami saya, hmmm, jangan panggil nama saya Santi jika saya tidak dapat menjadikan kamu suamiku.

Untuk ketemu dengan Haryanto Lintang, Santi Chandra harus pergi ke tempat ibadah itu tiga kali, sampai ketemu dengan Haryanto Lintang.

Hmm, apakah dia manusia yang sibuk , sampai harus tiga kali untuk bertemu dengan dia , ini juga harus tunggu di mandi, kata murid yang lain sih, baru pulang kerja, jadi dia bukan pembantu di tempat ibadah ini.

Siapakah Haryanto Lintang ini, sungguh manusia yang misterius? Gumam Santi di dalam hatinya.

Untuk memantapkan dirinya , Santi masuk ke tempat ibadah itu dan meminta petunjuk akan kegundahannya selama ini dan setelah selesai Santi di perkenalkan dengan Haryanto Lintang,

Kedua munusia yang berlainan jenis ini tertegun dan terpukau dengan masing masing manusia di depannya.

Jika menurut cerita novel , ya itu adalah pandangan pertama yang membuat kedua insan manusia itu deg degan dan memukau satu sama lainnya.

Ah, kenapa gadis ini mirip penampilannya dengan cinta pertama saya, siapakah dia, Batin Haryanto Lintang di dalam hatinya.

"Kenepa saya merasa kesejukan dan kebahagiaan yang luar bias bertemu dengan pemuda tampan ini dan sepertinya kegundahan saya saat ini hilang disaat melihat wajah pemuda ini, siapakah dia? Jika dia adalah guru bela diri ini, maaf saya tidak dapat membuat kamu menjadi guru silat saya, akan saya kejar kemana saja kamu pergi untuk menjadi suami saya." Batin dan tekad Santi di dalam hati.

Itulah memen pertemuan mereka berdua dan semua itu diakhiri dengan sapaan abang sepupu Santi Chandra yang memperkenalkan mereka berdua.

"Guru, inilah gadis yang saya ceritakan." Kata Kanaka yang menghentakan mereka berdua dan dengan tersipu Santi melepaskan gengaman tangan nya dan berdiri dengan menundukkan kepala di depan Guru ini sesaat tapi kemudian dia kembali melihat mata guru ini dan kembali mereka berdua tersipu.

"Ya, sudah, mari kita mulai latihan, dan kamu , siapa namamu?" Tanya Haryanto Lintang dengan dinginnya dan kembali dia menunjukkan karakternya sebagai guru bela diri.

"Santi Chandra." Jawab Santi tanpa memanggil guru.

Ya, Santi telah bertekad, tidak akan membuat Haryanto Lintang sebagai guru tapi dia harus bisa membuat Haryanto Lintang sebagai suaminya.

Latihan berjalan selama satu jam dan kemudian sang guru memetik gitar pada saat istirahat dan menyanyikan lagu lagu percintaan yang kebetulan disenangi oleh Santi, jadi tanpa mereka sadari mereka berdua menyanyi selama waktu istirahat.

Haryanto Lintang menjadi guru bela diri hanya kesenangan, jadi dia tidak membuat tarif yang mahal hanya sekedarnya sehingga banyak muridnya belajar disini. 

BAGAIMANAKAH PERJALANAN MASA PACARAN MEREKA SAMPAI MENJADI SUAMI ISTRI, KITA SAMBUNG YA DI BAB BERIKUTNYA.

SEE YOU.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status