Share

Cara Bercerai

"Terimakasih, Kak," ucap Aeera lembut, setelah itu beranjak dari sana dengan langkah lemas.

Dia baru saja melakukan pembayaran untuk semua pesanan di restoran ini. Aeera benar-benar lemas, gaji satu bulannya habis untuk membayar tagihan semua orang yang makan siang di sini. Sialnya, kebetulan ramai.

"Kamu nggak apa-apa?" tanya Ayu secara prihatin. Melihat wajah kusut sekaligus lemas milik Aeera, dia yakin jika temannya ini sedang tidak baik-baik saja.

"Baik tapi nggak baik-baik amat," jawab Aeera lemas, menatap kosong ke arah depan–berjalan lesu menuju kubikel.

"Ini." Ayu memberikan uang pada Aeera. "Itu bayaran untuk makan siangku dan Dewi. Aku nggak tahu pasti kondisimu seperti apa. Yang jelas dari raut mukamu, kamu sedang tidak baik-baik saja, Aeera."

"Nggak usah, Yu." Aeera menolak uang pemberian Ayu tersebut. 'Kamu bayar juga udah nggak ada gunanya, Yu. Uang ini tak akan bisa menutupi kekurangan uang bayaran hutang yang telah kukumpul.' batin Aeera.

Gara-gara insiden tadi, A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
duh enaknya kalo tugas kita menghabiskan uang suami
goodnovel comment avatar
Hana Oseri
nicee tapi sambung dong kak novel sentuhan suami dingin yang part haiden dan lea ituu lama nunggu nya :'(
goodnovel comment avatar
Zuraini Othman
beruntung kamu dek...hahahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status