Share

72. Pura-pura Bahagia 2

Rayyan mengerutkan keningnya melihat reaksi terkejut Aisha.

"Ada apa sayang? Kamu tak ingin ayah dan bunda kesana? Apa ayah –"

"Tidak ayah, maaf. Tidak masalah aku hanya kelewat bahagia jadi berteriak spontan," Aisha tersenyum memeluk cinta pertamanya. Menyembunyikan jika hatinya yang lara.

Khandra mengulurkan segelas air putih pada Aisha. Wajahnya tak bisa di bohongi ada rasa khawatir dan rasa nyeri di sana.

"Minumlah dulu, semua akan baik-baik saja."

Aisha menerima menenggak habis minum yang di berikan Khandra.

"Kamu yang merencanakan ini?"

"Maafkan aku, Aisha."

"Kamu terlalu ikut campur dalam masalah rumah tangga ku, Khandra. Aku tidak suka ini."

"Aisha, dengarkan dulu–"

"Sayang, yang di katakan Khandra benar. Cara ini yang membuat kita kembali menyatu. Aku masih mencintaimu sampai kapanpun, dan hanya kamu yang pantas menjadi penghuni di dalam sana." Ferdi menunjuk dadanya.

Suasana semakin hangat Aisha meninggalkan Ferdi dan memilih bergabung dengan Sekar, wanita kedua yang selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status