Share

Bab 746 Kak Draco

Semua prajurit yang berada di lokasi langsung terdiam.

Mereka bisa merasakan betapa kejamnya situasi di medan perang perbatasan setelah melihat luka-luka di tubuh Draco.

"Pakailah pakaianmu."

Ardika melambaikan tangannya dan berkata, "Semuanya, tadi kalian sudah lihat sendiri, 'kan? Mengapa hingga saat ini Komandan kalian masih lajang? Karena dia takut begitu pakaiannya dilepas akan menakuti wanita."

Walaupun Ardika terdengar seperti sedang bercanda, tetapi tidak ada seorang pun yang bisa tertawa.

"Medan tempur perbatasan bukanlah tambang emas, bukanlah tempat yang bisa menjamin masa depan kalian cerah, melainkan kalian harus berjuang keras dengan seluruh jiwa dan raga kalian."

"Hanya satu pesan dariku, kalau kalian ingin memperoleh jabatan dan kekayaan, carilah tempat lain. Kalau kalian takut mati, jangan mengambil jalan ini."

Selesai melontarkan kata-kata itu dengan suara dalam, Ardika langsung berbalik dan pergi.

Sementara itu, semua orang di tempat pelatihan itu berdiri mematung cu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status