Share

Bab 10. Hari Pernikahan yang tidak biasa

Di sinilah keduanya. Saat ini Kayana dan Dirza berada di taman tepatnya di belakang rumahnya. di sana terdapat kursi taman dan kudanya pun duduk bersebelahan. Namun, sejak mereka sampai di taman tak ada satu pun yang memulai pembicaraan. Kayana yang biasanya suka memenuhi pembicaraan tanpa memberi lawan untuk bicara kini telah berbeda karena insiden yang menimpanya. Hingga suasana menjadi hening.

"Apa yang ayah katakan?" Kayana memuali pembicaraan.

"Kita akan menikah besok,"

Kayana yang mendengar itu tersentak kaget. Bagaimana bisa. Bukannya, ayahnya melarang dirinya menikah kemarin, lalu sekarang bagaimana bisa.

"Tunggu, Apa ayah mengatakan hal lain?"

Dirza pun menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Kayana pun menghembuskan nafasnya lega.

Suasana kembali sunyi, Dirza masih memikirkan perkataan Rendra di ruangannya tadi. saat ia akan keluar Rendra mengatakan bahwa ia selalu tahu apa yang di perbuat putrinya. Dalam artian besar, Rendra juga mengetahui kesepakatan yang ia lakuk
Little_susi22

Semoga aja ada yang baca di sini.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status