Share

Bab 15. Kurasa Dia Bukan Ainun

Bab 15. Kurasa Dia bukan Ainun

Pukul depan pagi, aku kembali tiba di rumah Ustazah Halimah untuk melanjutkan pengajian yang diawali dengan salawatan bersama khusus untuk hari selasa. Aku menghela napas panjang, baru juga tiba sudah langsung bertemu pandang dengan Ayu dan teman-teman lainnya.

Mereka baru keluar dari majlis. Terpaksa aku menghampiri karena dilanda rasa penasaran. "Kok, udah pulang aja?"

"Libur," jawab Ayu ketus.

"Kenapa?"

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya? Biar aku kasih tahu ya, kita libur karena ustazah yang bilang!" Aku sedikit ilfeel mendengarnya meniru gaya bicara laki-laki viral yang rambut model cepak mekar itu.

Tanpa mau menanggapi, aku memilih kembali ke motor. Terkadang dalam sepekan memang diliburkan karena Ustazah Halimah juga punya urusan. Aku tidak berani menanyakan lebih detail pada beliau, hanya menurut sebagai murid.

Namun, di tempat yang sama dengan kemarin, Ayu kembali menghadang. Kali ini mereka berti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status