Share

12. Pilihan Sulit

"Saya tidak ingin identitas istri saya yang kecelakaan dimuat di media mana pun."

"Baik, Pak," ucap sekretaris Ardhan di seberang telepon.

Ardhan khawatir kecelakaan Khatami bisa membawa pengaruh buruk untuk Nuraga Grup yang baru tersandung masalah serupa.

Saat Ardhan sedang memasukkan ponsel ke celana yang belum sempat dia ganti sejak semalam, sudut matanya menemukan Lova dan sang mertua yang sudah kembali.

Salma langsung ke ruang perawatan Khatami tanpa menegur atau menatapnya. Ardhan maklum.

"Dari mana?"

"Dari kantin, Mas. Mas Ardhan sudah sarapan?"

Seingatnya belum. Namun, itu tidak penting.

"Apa Mama mengatakan sesuatu?"

Lova mengangguk, lalu duduk.

"Boleh saya tahu apa saja yang Mama katakan?"

"Bu Salma ingin Mas Ardhan bertanggung jawab." Lova tidak mungkin mengatakan permintaan Salma.

"Saya di sini adalah bentuk pertanggungjawaban."

"Bukan hanya soal kecelakaan Mbak Tami. Tapi, soal Mas Ardhan yang sudah menikahi Mbak Tami. Bu Salma tidak ingin Mas Ardhan mencampakkan Mbak Tami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status