Share

Satu Ranjang

"Ya Allah kok bisa pecah sih?" tanya Nayra cemas karena takut semua orang akan terbangun karena terganggu oleh suara itu.

Dan benar saja Kania dan suaminya terkejut dan mengira ada maling yang masuk sehingga dia buru-buru untuk mengeceknya.

Nayra buru-buru mengumpulkan pecahan vas bunganya dan Kania pun melihatnya.

"Nayra? Ngapain kamu di sini? Mama kira apa?" tanya Kania begitu melihat Nayra.

Mendengar itu Nayra pun terkejut dan kebingungan.

"Kok kamu disini? Cakra mana?" tanya Pramudyantoro ikut bertanya pada Nayra.

"Udah udah ga usah kamu bersihin. Biar bibi aja yang yang beresin," ujar Kania menghentikan Nayra.

Kania bingung saat melihat ada bantal dan selimut yang Nayra bawa. Dia menatap Nayra mencoba mencari kebenaran apa yang sedang Nayra sembunyikan.

"Nayra, ini–" kata Kania sambil menunjuk bantal dan selimutnya.

"Oh itu–"

"Sekarang kamu jelasin sama mama kenapa kamu malam-malam bisa ada di sini bawa bantal sama selimut segala? Kamu mau nonton TV di sini? Tapi di kamar Cakra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status