Share

16. Hang Out Bareng

Suasana di meja makan sebenarnya tidak secanggung yang dipikirkan oleh Merry. Ashton, Cathy dan Dawn asyik berbincang-bincang. Tentu saja mereka membicarakan masalah kampus.

"Kamu kuliah di Aussie? Di mana?" tanya Ashton dengan antusias.

"Di Monash. Oh iya, kalau Kak Liam kuliah di mana?" tanya Dawn balik. Tentu saja dia merasa antusias karena akhirnya bertemu dengan pria yang selama ini hanya diceritakan oleh Merry. Matanya bahkan tidak lepas dari meneliti wajah Liam.

"Liam lulusan Stanford," balas Ashton entah kenapa malah dia yang menjawab.

Ah, tentu saja itu karena Liam paling malas yang namanya berbasa-basi dan Ashton memahami hal itu.

"Wah, keren banget lulusan Stanford," puji Cathy dengan tulus. Untuk membuat Cathy kagum memang bukan dari ketampanan wajah, melainkan dari pendidikan dan karir yang cemerlang.

Walaupun dipuji oleh Cathy, wajah Liam tetap saja datar tanpa ekspresi. Namun dengan sopan, dia membalas pujian itu.

"Terima kasih," ucapnya singkat tanpa senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status