Share

Tragedi

BAB 15

Mas Irwan sekilas melirikku. Detik kemudian ia menarik tangan Amira masuk ke dalam kamar. Aku mengikutinya, aku harus tahu juga Mas Irwan bilang apa.

"Lihat ini!" Mas Irwan memberikan ponselny pada Amira.

"Apa?" tanya Amira dan mendongak menatap suamiku.

"Kamu putar video itu!" titah Mas Irwan.

"Aduh Mas, video apa sih ini!" Amira menghempaskan bokongnya ke ranjang, dan memutar video.

Aku hanya berdiri dekat pintu, tak mau mendekat.

"Tania?" gumam Amira.

Sepertinya ia sudah mulai menyadari siapa yang ada di video itu.

"Mas, dapat video ini dari mana?" Amira bertanya pada Mas Irwan.

"Mas yang bertemu mereka!" jawab Mas Irwan berbohong. Ternyata dia benar tak menyebutkan namaku, baguslah ini yang aku mau.

Aku tidak mau di ungkit atau di salahkan jika sampai pernikahan ini gagal.

"Wajar lah Tania bersikap seperti itu, dan hanya rangkulan biasa. Karena kan dia bestie aku! Kemarin saja waktu lamaran dia foto dekat dengan Rizki!"

Aku dan dan Mas Irwan saling tatap dan cengo karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Plaehari
seru, ga sabar baca sampai tamat.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status