Share

15. Bukti Cinta

~Seseorang yang selama ini tak pernah ku sebut dalam doa, tak pernah ku rasakan cintanya tapi yang aku cari tanpa misi ternyata dialah bukti cinta yang aku sebutkan namanya dalam kalam Qobiltu~

                           ♤♤♤ 

Tuan Darwin duduk termenung di pojok dinding. Sendiri menatap kesunyian. Bayangan wajah Imaz terekam dalam memorinya. Menyesali rencana yang susah payah dibuat harus gagal total. Seandainya berhasil, ia bisa merasakan memimpin pesantren saat ini.

"Bapak, ditunggu tamunya di ruang kunjung." Seorang polisi membukakan sel tahanan. Robet, Ningrum, dan Yati sudah duduk di sana. 

Terpaku pada kedatangan Ningrum. Setelah Tuan Darwin di penjara, Robet memutuskan Ningrum tinggal di pesantren bermaksud untuk mengumpulkan informasi tentang Imaz.

Tuan Darwin duduk di depan mereka. Nampak raut muka enggan untuk bertemu.

"Darwin, bagaimana kabarmu?" Tanya Y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status