Share

Part-15: Balita Bermain Boneka

Pandangan Rosma masih terus berputar-putar menjelajah angkasa. Sudut-sudut langit semakin dipantaunya begitu lama untuk menyibak gundah di hatinya. Dan lagi-lagi, sesuatu yang mengejutkan menyengat penglihatan Rosma. Sebuah sambaran halilintar mendadak muncul menerjang lautan. Kali ini jauh lebih keras suara dentumannya dari yang tadi. Sontak Rosma terperanjat pucat.

“Busyeeeeeeeeet...!” Pantat Rosma terangkat melihat.

Seram apa yang disaksikan oleh Rosma

Langit hitam seketika berubah merah membara. Angkasa seolah-olah terbakar berkobar-kobar. Badan Rosma seakan menggelegar walau tidak tersambar. Laksana tembakan kanon roket ke udara, cahaya kilat itu berkejar-kejaran, tampak berliku-liku bak cakaran kuku-kuku setann. Melejit secepat kilat tak berapa jauh dari ujung sayap pesawat.

“Mampus deh....!” Umpat Rosma

Ciut dan pucat...., Rosma tak lagi bernyali. Jantungnya seolah-olah bocor disabet sengatan listrik tegangan tinggi. Darah seakan terhenti mengalir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status