Share

Bab 17 Siapa yang Meniup Telingaku?

"E-entah, aku tidak melihat wujud sosok yang bicara itu," jawab Alma dengan suara gemetar menahan takut

Mendengar jawaban Alma, sontak membuat Andin dan Baim mundur ke belakang dan memilih untuk bersama Alma dan Aldi, sementara Rusdi tetap berdiri di depan memimpin rombongan.

Suara gemerincing lampu hias masih terdengar, udara dingin meniup tengkuk mereka dan membuat bulu kuduk meremang. Suara celepuk menambah seram suasana.

Di tengah rasa takut yang menguasai, tiba-tiba Baim merasa ada seseorang yang meniup telinganya. Baim yang merasa terganggu itu pun mengusap telinganya. Namun, tidak sampai lima menit telinga kembali seperti ditiup seseorang.

"Ish, Aldi, coba, deh, kamu jangan usil," ketus Baim, wajahnya cemberut karena kesal. "Sudah tahu aku ini penakut masih saja menggangguku dengan meniup telingaku."

Aldi menatap Baim dengan tatapan heran, lalu menjawab, "meniup telinga apaan? Aku sama sekali tidak mendekatimu, Im. Dari tadi aku berada di sini."

Baim langsung menoleh ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status