Share

7. Asisten Baru

Aku tersadar dengan bau antiseptik yang menyengat, tubuhku terasa habis dipukuli.

Aku menoleh di sebelah kanan, ada David yang sedang bersandar di kursi tunggu rumah sakit dengan lengan kemejanya digulung sampai siku. Jadi aku di rumah sakit? Memang ada apa?

"Kau sudah sadar?" ucap suara bariton yang paling kubenci. Aku menoleh ke arahnya dengan kedua alis terangkat. "Kau pingsan dan aku membawamu ke sini. Kau memiliki peradangan di lambung... setidaknya kau harus dirawat dulu baru bisa pulang."

"Senin depan aku ada ujian di kampus!" ucapku horor, ini adalah pekan Minggu tenang ujian akhir semester. Berikutnya Adalah pekan ujian akhir semester.

"Be good. Jadi kau bisa ikut ujian hari Senin nanti. apa yang dikatakan dokter dan hentikan diet bodohmu itu! Kau hanya membuat tubuhmu menderita!" omelnya. Aku sedang sakit seperti ini, ia masih sempat-sempatnya memarahiku.

"Aku tidak die

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
sampe sini paham kalo Dave punya ketertarikan pada rose in the wrong way. memberikan sindiran dan selalu membuat kesal rose adalah cara Dave mendapatkan perhatian rose.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status