Share

Banyaknya Rindu

Gibran menghentikan motornya di depan halaman rumah Aletta.

Seorang wanita yang baru saja duduk di kursi teras rumah, langsung menyambutnya hangat. Dia tersenyum bahagia dengan kedua tangan membentang.

"Sudah lama?" tanya Gibran sambil menghampiri juga memeluknya.

Aletta menggeleng. "Aku baru saja duduk," jawabnya dengan senyum tulus di bibir.

"Nak. Titip Aletta, ya," ucap Ibu yang baru keluar dari rumah.

Gibran mengangguk. "Pasti, Bu. Kami berangkat dulu, Bu," ucapnya sambil menyalami tangan calon mertuanya.

"Hati-hati," ucapnya sambil mengelus kepala Gibran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status