Tae Seo menggeram mendengar perkataan Bryan yang justru melempar balik pertanyaan kepadanya. Dengan tetap tenang dan menatap Bryan dengan tajam Tae Seo mulai melontarkan perkataan tak kalah pedas pula
"Benar, dia memang bukan kekasihku. Siapa juga yang ingin menjadi kekasih wanita arogan dan sombong seperti dia. Cih, yang benar saja" tunjuk Tae Seo
Disinilah Yeon Ra sekarang, diruang laboratorium fakultas kedokteran. Sesuai janjinya pada Tae Seo dia akan belajar bersama Tae Seo lagi hari ini. Namun, sudah 15 menit berlalu tidak ada tanda-tanda bahwa pria itu menampakkan Batang hidungnya. Sembari menunggu Tae Seo, Yeon Ra memainkan ponsel pintar kesayangannya ini. Dan selang waktu tak berapa lama, pintu laboratorium terdengar terbuka dan muncullah Jung Tae Seo dengan beberapa tumpuk buku. Lagi, pekik Yeon Ra dalam hatiBrakTae Seo meletakkan buku-buku tebal ini lagi di depan Yeon Ra.
Sesampainya dirumah Yeon Ra segera masuk dan Jaewon sudah menunggunya di ruang tamu. Baru saja Yeon Ra ingin duduk, Jaewon sudah memutar video langsung dilayar televisi yang memperlihatkan dirinya dan Taehyung, disaat Tae Seosedang memakinya."Apa lelaki seperti ini yang kau suka Myung Yeon Ra?" tan
Munculnya dosen baru yang mengajar di fakultas kedokteran membuat seisi kampus menjadi gempar. Tema perbincangan mereka kali ini adalah tentang Mr. Hwang, Mr. Hwang dan Mr. Hwang. Dan berita ini sudah sampai ke telinga Yoong Suk dan juga Minho. Dimana mereka sedang berkumpul bersama Tae Seo dan juga Ayaka. "Benarkah itu Tae? Ada dosen keren yang mengajar di jurusanmu?" Minho mulai bertanya karena penasaran
Hari ini suasana fakultas kedokteran sedang ramai karena undangan yang tersebar di setiap mahasiswa. "Myung Yeon Ra Birthday Party" ya seperti itulah judul dari undangan yang sekarang dipegang oleh mahasiswa fakultas kedokteran. Seorang mahasiswa yang baru datang dan keluar dari mobilLamborghinibyatak lupa membanting pint
Yeon Ra menatap dengan raut wajah datar dan pandangan kosong menghadap keluar jendela kamarnya.Saat ini ia berada di rumah utama keluarga Myung, kamar yang semula rapi kini menjadi sangat berantakan dan seperti kapal yang sudah menabrak bongkahan batu es.
Keesokan harinya Seoul National University tampak tenang seperti tidak terjadi apa-apa, tidak ada berita heboh atau sekedar peristiwa yang panas untuk diperbincangkan. Hal ini tentu saja dikarenakan kekuasaan Yeon Ra di kampus ini bukanlah hal main- main. Orang- orang kepercayaan Yeon Ra telah membereskan semuanya, meskipun ada beberapa orang yang bergosip tentang kejadian semalam.Namun, tetap saja mereka tidak berani bergosip dengan dibesar- besarkan dan panjang lebar jika ingin menginjakkan kaki di kampus ini.
Tae Seo yang semula hanya terdiam ditempatnya, kini kedua matanya melotot sangat terkejut dengan kalimat cukup panjang yang Yeon Ra ucapkan padanya. Secara tanpa sadar dan seperti orang ling- lung, Tae Seo pun berteriak
Raut wajah yang sangat ketakutan diperlihatkan dengan jelas. Gelisah, panik mulai menghampiri dirinya saat ini. Bak orang linglung Tae Seo berlari menuju parkiran mobil, meskipun berpasasan dengan Minho ia tetap berlari untuk mencapai apa yang saat ini ia kejar."Yak!! Jung Tae Seo, kau mau kemana?" teriak Minho yang jujur sangat heran dengan keadaan Tae Seo saat ini.Dengan cepat ia men