Share

14. Gombalan Asher

“Asher. Lo sedang apa sih!”

Isyana tidak habis pikir dengan pria di hadapannya. Bisa-bisanya dia telanjang seperti ini.

“Eh maaf Nona. Saya pikir Nona tidak ke sini.”

Asher buru-buru memakai kaosnya. Dia tidak tahu kalau Isyana akan menyusul ke sini. Lagi pula, dia hanya bertelanjang dada saja. Celana kolornya sudah terpasang sempurna.

“Ya tapi kan bisa kalau ganti ya di kamar aja. Ini pakai acara ganti di ruang tamu. Gak takut apa diintip,” ucap Isyana bersungut-sungut. Dia hanya sebal sekali melihat pemuda sembarangan seperti itu. Membuat dadanya bergemuruh saja.

“Ya maaf Nona. Kalau begitu, ada apa Nona datang ke sini?” tanya Asher yang langsung saja mengalihkan perhatian.

“Oh itu. Lo sih tinggalin gue. Kan gue bingung mesti ngapain sama Nyokap Lo. Mana Nenek Asma lagi senyum-senyum gak jelas.”

Asher mengangguk-angguk paham. Dia kemudian menghidangkan gorengan pisang yang sudah dia hangatkan terlebih dahulu.

“Nona mau soda? Ini kebetulan semalam aku membelinya. Pas sekali ternyat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status