Jessy mengangkat ponsel dan melihatnya, ternyata Richard yang mengiriminya pesan."Jessy, aku lagi di kafe terakhir kali, bisa bicara sebentar?"Grace juga melihat pesan itu, "Masih mau bicara dengannya?"Jessy berpikir sejenak, kemudian berkata, "Um, sebentar saja."Meskipun tak ada lagi yang perlu
Grace kaget mendengar suara pelan Wendy memanggilnya Kakak.Windy berdiri di samping Wendy, posisi berdiri mereka tak jauh dari sana, kemungkinan mereka melihat keributan yang dibuat dirinya dan Reza.Tiba-tiba Grace merasa canggung, dikarenakan hubungan William dan Reza, dia pun tidak perlu memperk
Grace serta semua orang mengalihkan perhatian ke arah pintu.Meski tak seorang pun yang terlihat, mereka dapat mendengar sapaan "Pak William" yang susul-menyusul datang dari halaman, juga banyak orang yang mengobrol, suasananya meriah seolah pemilik rumah telah kembali."Wah, Pak William sudah datan
William tahu, di masa lalu, dia selalu membuat Grace tidak bahagia.Sama halnya dengan tadi.Dia tersenyum pada Reza, tetapi ekspresinya berubah dingin ketika berbalik melihatnya, bahkan memperingatkannya untuk tidak merusak suasana hati Reza.William merasakan kepahitan di hatinya, lalu akhirnya be
Mendengar perkataan Wendy, William agak terkejut.Wendy masih kecil, tapi perasaannya sangat sensitif.Dia juga melihat kedekatan Grace dan Reza, tahu Grace tidak bisa sering datang ke rumah.Memikirkan Grace akan ditemani pria lain di masa depan, William merasakan sakit yang tak terlukiskan.Setela
Ekspresi Reza sangat dingin, ditambah ancaman dinginnya, wanita cantik itu melepaskan tangan yang menutupi wajahnya dan berkata dengan sedih, "Tuan Muda Reza, kamu benar-benar memfitnahku, aku bahkan nggak menawarimu anggur malam ini, kapan aku menaruh obat di minumanmu?""Aku memapahmu karena kamu
Reaksi pertama William adalah Antony salah dengar.Sejak mereka bercerai, Grace tidak pernah menginjakkan kaki di Perusahaan Sanjaya lagi.Di saat seperti ini, kenapa dia datang?"Apa mungkin Nyonya tahu Pak William membantunya menyelidiki masalah di Provinsi Dasia, jadi dia datang untuk berterima k
Demi balas dendam, apa seseorang akan mengorbankan kesucian dan reputasinya sendiri?Selain itu, nada suara Reza memang dingin, tapi tidak mengatakan apa pun yang menghinanya.Wanita itu membenci Reza hanya karena masalah sepele gagal memulai percakapan dan merencanakan drama sebesar itu?"Reza perc