Share

MAKAN TIDAK BOLH GIBAH!

Namun, saat masih setengah jalan, Yvan tiba-tiba merasa matanya gatal, dan dengan bodohnya ia malah

mengucek-ngucek matanya tanpa sadar.

"Ce, mataku kok kayak pedes-pedes gitu, ya?" tanya Yvan sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

"Kok bisa?" Grace yang terlihat sedang memotong tomat langsung mengalihkan perhatian.

"Ini ... tadi mata aku gatel, terus aku kucek, tapi kok malah pedes begin-"

"GUOOBLOKKK!!!" maki Grace dongkol.

Gadis itu lantas bergegas mengambil air dingin dari dalam kulkas, lalu menarik Yvan menuju wastafel.

"Cuci matanya pakai air dingin," cetus Grace sembari menyodorkan botol berisi air es tersebut.

Karena panik dan matanya terasa semakin pedas, Yvan pun buru-buru mengguyur matanya dengan air dingin tersebut.

"Dingin, anjing!"

"Namanya juga baru keluar dari kulkas," tegas Grace, lalu menahan tangan Yvan yang hendak menyeka air di matanya, "kamu belum cuci tangan, nanti pedes lagi matanya."

Lalu Grace pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status