Share

Bab 156. Janji Yang Harus Ditepati

Sebastian terus mengulum bibir manis Cindy meski pesawat masih berada di udara. Ia sudah tidak malu-malu lagi melakukannya. Bahkan keduanya masih duduk di kursi masing-masing. Hanya saja Sebastian tidak ragu mencumbu Cindy yag malu-malu.

“Mas,” desah Cindy pelan melepaskan pagutan bibir Sebastian darinya. Sebastian tersenyum lembut lalu mengecup kecil ujung bibir Cindy. Cindy merona dan ikut mengulum senyuman. Sebelah tangan Sebastian terus membelai pipi Cindy dan sebelah lagi memegang punggungnya.

“Kamu cantik banget, Cinta.” Sebastian ikut mendesah pelan memuji Cindy. Cindy menaikkan lengkungan senyumannya pada Sebastian. Telapak tangan Cindy perlahan mengusap sisi dada Sebastian sembari terus memandanginya.

“Kenapa kita harus ke Las Vegas, Mas?” tanya Cindy mengalihkan perhatian Sebastian dengan pertanyaan lain. Kedua alis Sebastian naik bersamaan. Ia masih tersenyum lalu menoleh sejenak ke arah Lefrant yang sedang membaca buku. Sebastian dan Lefrant belum berbicara soal orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status