Share

Chapter. 18

Saat sedang membaca satu persatu setiap dokumen, tiba-tiba seperti yang sudah dijadwalkan Tuan Benny dan Billy pun datang menemui Aditya.

"Siang keponakan" sapa Tuan Billy ramah.

"Hay ponakan" sapa Tuan Benny sambil melambaikan tangan pada Aditya.

"Selamat siang Paman Benny, Paman Billy, silahkan duduk dulu, Aku ada satu dokumen yang harus dibaca sebentar" ucap Aditya.

"Oh, beresin dulu saja, Paman lihat-lihat dulu nih, kantormu luas, dari atas sudah bisa terlihat begitu jelas pemandangan Kota" jawab Tuan Benny sambil berkeliling melihat-lihat suasana di kantor keponakannya tersebut tanpa sedikit pun sopan santun seperti yang Dia lakukan pada Pemimpin.

"Sil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status