Share

Bab 11 .Damai hanya sesaat

Mendengar kata cantik, Devi bergegas menghampiri suaminya.

"Cantik apa maksudnya,Mas?" tanyanya tanpa menunggu teleponnya dimatikan.

Hasan kaget melihat Devi sudah berada di sampingnya. "Loh, Dev. Tadi kan kamu lagi keluar kok tiba-tiba sudah di sini?" jawabnya langsung mematikan telepon.

"Mas, kamu mau menikah lagi? Kamu jahat, Mas."

"Enggak, Dev. Kamu salah dengar tu," Kilahnya.

"Kalau sampai iya ... awas saja, Mas," ancam Devi dengan mata yang berkaca-kaca.

Hueekk ....

Tiba-tiba perut Devi begitu mual dan ingin memuntahkan isinya namun berkali-kali mencoba tak berhasil.

Hasan yang melihat itu langsung khawatir dan memapah Devi untuk masuk ke Rumah.

Ada perasaan menyesal dalam hatinya. Bagaimanapun dulu begitu manis berumah tangga.

Hasan memandang Devi yang lemas dengan keringat di wajahnya. Memandangi inci demi inci wajah yang dulu begitu cantik dan menarik kini sudah berubah. Lebih terawat sebelum dia menikahinya.

"Kamu, hamil, Dev?" Hasan teringat perkataan teman kalau seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status