Share

BAB 59 MEMENUHI JANJI KEPADA ZIA

Rama kembali ke tenda pengungsian, semalam ia sudah melakukan janji jari kelingking dengan Zia, jadi Rama harus menepatinya.

"Tuan Muda, apa tidak masalah mendatangi anak gadis itu lagi? Bisa saja orangtuanya curiga dengan kita." kata Fatta, karena ia pernah dimarahi seorang ibu karena membuat anaknya menangis. Katanya Fatta seperti seorang monster. Itu karena Fatta memiliki badan tinggi besar yang membuat anak kecil ketakutan, apalagi kalau Fatta tersenyum, anak kecil akan semakin menangis karena takut.

"Sepertinya mereka tidak memiliki orangtua," sahut Rama lagi, ia tau dari cara Zakki memperlakukan adiknya. Dulu Rama juga seperti itu ketika berada di panti asuhan. Cara Zakki menatap, anak itu dewasa sebelum waktunya.

"Paman!!" Zia tersenyum sekaligus berlari untuk segera menghampiri Rama. Zakki tersenyum canggung saat bertemu Rama, ia merasa malu bersikap seperti ini. Tanpa Zakki ketahui, ternyata diam-diam Agus mengikuti Zakki dan Zia.

"Bos, sepertinya orang itu orang biasa, lih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status