Share

Curhat

Hope baru saja didudukkan di atas ranjang. Hores menjulang tinggi, sementara mata besar bulat si bayi terus memandanginya dengan gemas. Hope bahkan sedang menengadah tetapi leher gadis kecil itu tidak ada—tidak terlihat—ingin sekali Hores memeriksa bagaimana jadinya jika satu tangannya menggenggam di sana—persis yang sering kali dia lakukan kepada Avanthe.

Sialan. Hores mengumpat saat membayangkan kembali wajah Avanthe yang sengaja mengabaikannya. Kai jauh lebih penting—menarik seluruh perhatian Avanthe, seolah ... terlepas apa pun itu, Avanthe hanya peduli seperti apa luka yang pria itu alami, alih – alih sekali saja bertanya; Hores, bagaimana luka tusuk di pinggulmu?

Hores menggeram diliputi rahang bergemelatuk kasar ketika mencoba meraba di sana. Ujung kaki Kai menendang—ntah apakah pria itu melihat bekas luka karena dia yang tidak berpakaian telah memberi pria itu petunjuk. Kenyataan, saat ini sedikit luka telah ditambahkan—lebih lebar hingga darah lambat laun menetes m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status