Share

Bab 17 Dengki

Bu Jarmi yang merasa kesal dengan Mutia diam-diam menguntit aktiivitas menantu pertamanya itu. Setelah bekerja sebagai buruh tani, maka Bu Jarmi akan mengikuti Mutia dengan menggunakan sepeda motor butut peninggalan mendiang suaminya.

“Huh, palingan juga kerjaan rendahan. Makanya dia sampai kerja ke luar negeri." Umpat Bu Jarmi dengan pekerjaan Mutia. Meskipun ia sudah tahu dari para tetangga jika Mutia membuka usaha jasa make up pengantin dan wisuda serta jasa sewa gaun pengantin, tapi Bu Jarmi yakin penghasilan Mutia tidaklah banyak.

Sepeda motor yang ia kendarai berhenti di depan sebuah rumah dengan tenda hajatan yang terpasang indah. Tanda jika rumah itu mengadakan acara pernikahan. Jarak rumah itu tidak terlalu jauh dari rumah Bu Jarmi. Tampak Mutia yang memarkirkan motornya. Di susul dengan mobil berwarna putih yang berhenti di samping motor Mutia.

“Bu Sundari.” Gumam Bu Jarmi melihat wanita paruh baya yang secara usia lebih tua darinya.

Mutia bersalaman dengan Bu Sundari dan du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status