Share

Part 12

"Halo, Dok, ini saya, Amon ...."

Atensiku teralihkan atas pembicaraan Pak Amon dengan dokter Aslan, karena pada saat yang bersamaan Mbok Lani masuk ke dalam kamar diikuti seorang wanita muda yang aku taksir berusia 19 atau 20 tahunan. Aku tak mengenal siapa wanita itu, sebab seminggu yang lalu ia belum tampak ada di rumah ini. Apa pembantu baru mama? Ah, nanti saja kutanyakan. Urusan mama jauh lebih penting dari dirinya, batinku.

"Mbak, tolong jagain anak saya!" ucapku sambil menyerahkan Qairen yang masih saja menangis, walaupun tak sekencang tadi kepadanya. Wanita muda itu mengangguk lalu menerima gadis kecilku dengan takut-takut.

"Susunya ada di dalam—"

Plek

Aku menepuk dahi pelan, merutuki diri yang lupa membawa ponsel dan tas yang berisi segala keperluan Qairen dari dalam mobil saking paniknya tadi.

"Saya ke mobil sebentar ambil susu," kataku melanjutkan pada wanita itu lalu meninggalkannya.

Dengan langkah lebar kutuju di mana mobil terparkir. Sesekali aku berlari kecil agar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status