Pendekar Kitab Iblis masih tampak segar bugar tanpa adanya kelelahan sedikit pun, padahal dia telah menghadapi pertarungan yang sengit dengan lima ketua perguruan besar."Bagaimana, Master? Apa kau akan pergi? Aku sarankan Master pergi saja dari sini karena aku akan melenyapkan dua ketua perguruan yang bermulut besar ini!" ujar Shian Kui. Wajahya memandang Shi Yongxin dan Zhang Sanfeng bergantian, seakan hendak menelan mereka hidup-hidup.Glek!Kedua ketua perguruan yang tersohor ini langsung menelan saliva begitu tatapan tajam membunuh Shian Kui terasa mengerikan bagi mereka."Kurang ajar kau, Shian Kui! Baru memiliki ilmu iblis saja kau sudah sedemikian sombongnya! Kami masih sanggup melawanmu!" seru Biksu Shi Yongxin yang merasa terhina oleh rasa takutnya sendiri. Betapa memalukannya apabila dunia persilatan mengetahui kalau pemimpin dari lima ketua perguruan besar dibuat ketakutan oleh Hantu Dunia Persilatan yang masih muda."Kita harus bungkam mulutnya untuk selama-lamanya!" kata
Pendekar Kitab Iblis benr-benar memenuhi janjinya untuk menyerah kepada Biksu Tang Fei begitu persyaratannya dipenuhi oleh biksu ini."Aku tidak akan mengikatmu karena aku percaya padamu! Aku juga tidak ingin pihak-pihak yang ingin melenypkanmu melakukan perbuatan yang tidak terpuji yang bisa merusak integritas mereka!" ucap Biksu Tang Fei menyindir pendekar lainnya."Aku tetap tidak setuju dengan tindakanmu, sute! Seluruh pendekar dunia persilatan akan mengejar Shaolin karena menyembunyikan penjahat persilatan yang seharusnya dihukum mati!" ujar Biksu Shi Yongxin."Hanya kita berempat yang tahu masalah ini! Kalau sampai keberadaan Pendekar Kitab Iblis ini diketahui oleh kalangan dunia persilatan, maka kita berempat yang menjadi penyebabnya, dan harus bersiap dihabisi oleh Shian Kui tanpa aku bisa mencegahnya lagi. Saranku, simpan rapat-rapat rahasia ini demi kebaikan kita bersama! Aku juga mengandalkanmu menyegel kitab Iblis Neraka di Perguruan Gobi karena setahuku Gobi Pay juga memi
Guo Xiang meninggalkan Shian Kui dengan membawa Kitab Iblis Neraka. Agar kitab iblis ini tidak memberontak dan berusaha melarikan diri maka Guo Xiang membungkus kitab ini dengan kain khusus yang telah diberi mantera."Guo Lyhiap! Tunggu!"Terdengar olehnya suara ketua Wu Tang Pay memanggil namanya."Ada apa, Zhang Tayhiap?" Walaupun sudah mengetahui tujuan dari Zhang Sanfeng, Guo Xiang tetap bersopan santun untuk menanyakan kepentingannya."Bagaimana dengan Kitab Iblis Neraka? Apa kitab ini berusaha bicara padamu?" tanya Ketua Wu Tang Pay ini."Apa maksud Zhang Tayhiap? Tidak mungkin kitab bisa berbicara!" sahut Guo Xiang sambil tersenyum.Zhang Sanfeng terlihat kesal dengan sikap Guo Xiang yang tidak mempercayai ucapannya. "Apa Guo Lyhiap tidak pernah mendengar tentang kehebatan Kitab Iblis Neraka ribuan tahun silam?" tanyanya."Aku tidak pernah mendengarnya! Menurutku semua cerita itu hanyalah dongeng belaka! Tidak ada kitab yang bisa berbicara, Zhang Tayhiap! Seharusnya Zhang Tayhi
Zhang Sanfeng langsung menyerang Guo Xiang dengan ilmu tangan kosong Wu tang yaitu Tinju Wu Tang. Kepalan tangan Zhang Sanfeng yang berisi energi murni diarahkan ke tubuh Guo Xiang untuk melumpuhkan ketua Gobi Pay ini.Guo Xiang hanya memiringkan sedikit tubuhnya untuk menghindari tinju Wu Tang, tanpa merasakan kalau serangan ini sangat berbahaya. Bagi Guo Xiang, serangan Zhang Sanfeng ini hanya serangan biasa saja baginya.Tidak disangka oleh Zhang Sanfeng kalau Guo Xiang bisa menghindari serangan tinju mautnya dengan mudah, bahkan gadis ini bisa membalas dengan pukulan tapak yang terkenal yaitu Pukulan Seribu Tapak.. Kecepatan pukulan dari Guo Xiang terlihat bagaikan banyak tapak tangan yang bergerak ke arah Zhang Sanfeng yang tidak siap untuk bertahan ataupun menghindar dari serangan ketua Gobi Pay ini.PLAAAK!BUGH!Pukulan telapak mengenai dadanya disusul kepalan tangan Guo Xiang mementalkan ketua Wu Tang Pay ini jauh-jauh.Uhuk!Zhang Sanfeng terpental mundur sambil batuk darah
"Kamu sudah keterlaluan, Zhang Sanfeng! Ilmu Wu Tang dipakai untuk membela kebenaran, bukan untuk kepentingan pribadi seperti yang kamu lakukan sekarang!" seru Guo Xiang. Zhang Sanfeng memandang Guo Xiang dengan penuh kemenangan. "Aku tidak peduli! Aku sudah lama menginginkan Kitab Iblis Neraka ... bahkan aku terus mengikuti perkembangan kitab sakti ini. Beruntungnya aku kali ini karena Kitab Iblis Neraka muncul di saat aku membutuhkannya!" "Aku tidak bisa membiarkanmu memilikinya, Zhang Sanfeng! Menyingkirlah!" Guo Xiang mengeluarkan semacam selendang yang tadinya membelit pinggangnya kemudian dikibaskannya ke arah ketua Wu Tang Pay ini. Wuuusssh! Bunyi desiran angin yang kencang bagaikan mata pedang yang sedikit menyobek pakaian Zhang Sanfeng sebelum selendang biru ini mengenai tubuhnya. "Jurus Selendang Sakti! Apa hubunganmu dengan Datuk Sesat dari Timur?" tanya Zhang Sanfeng yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Guo Xiang ini. Walaupun bisa menghindari selendang sakti
Perguruan Gobi adalah salah satu perguruan bela diri khusus wanita yang didirikan oleh Guo Xiang yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan Guo Xiang yang sekarang menjabat sebagai Ketua Perguruan Gobi.Guo Xiang yang sekarang memang sudah diramalkan dari Kitab Ramalan Surgawi yang dimiliki oleh pendiri Perguruan Gobi. Setelah ratusan tahun, akan lahir pemimpin baru yang akan membawa Gobi Pay menuju kejayaan. Pemimpin yang memiliki nama yang sama dengan pendiri Gobi Pay karena merupakan titisan darinya, dan harus diangkat menjadi Ketua Perguruan agar bisa memimpin Gobi Pay.Guo Xiang sebenarnya adalah bayi perempuan yang ditaruh di depan Perguruan Gobi. Bahkan sampai sekarang, Guo Xiang masih tidak mengetahui siapa ayah dan ibunya. Tertulis namanya Guo Xiang dan catatan yang menyertai bayi ini meminta Perguruan Gobi untuk merawat bayi perempuan ini sampai dewasa, kemudian diangkat menjadi Ketua Perguruan di usianya yang menginjak 17 tahun.Semula Ketua Gobi Pay saat itu tidak perca
BOOOM!Ledakan besar terjadi saat energi dari Pedang Sembilan Langit beradu dengan energi dari Pedang Sembilan Semesta. Namun, ledakan besar ini tidak sampai menghancurkan semesta karena berhasil diredam oleh kekuaatan energi Pedang Sembilan Langit."Kamu benar-benar sinting, Zhang Sanfeng! Apa kamu sudah bosan hidup?" ucap Guo Xiang yang tidak menyangka kalau Pangcu Wu Tang Pay ini benar-benar mengeluarkan Ilmu Penghancur Semesta. Ledakan sebesar ini saja mementalkan mereka berdua yang berada di dekatnya dengan luka yang cukup serius. Kalau Ilmu Penghancur Semesta tidak diredam energinya, Zhang Sanfeng juga akan tewas oleh ledakan energi besar ini."Ha-ha-ha ...! Aku tahu kalau kamu bisa meredam energi penghancur ini, Guo Lyhiap! Tidak kusangka ada anak muda yang sehebat ini! Kamu benar-benar Jenius Bela Diri!' puji Zhang Sanfeng. Tubuhnya juga lecet-lecet dan menderita luka dalam akibat terhantam energi besar ledakan tadi."Dasar gila! Apa kamu memang sudah gila sebelum menjadi Pang
Biksu Shi Yongxin terus memeriksa keadaan Shian Kui setiap hari untuk memastikan kalau tidak ada siasat yang sedang dijalankan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku ingatkan sekali lagi, Shian Long! Jangan pernah mencurangi Shaolin karena pembalasan yang akan kamu terima tidak akan pernah kamu bayangkan sebelumnya!" ucap Biksu Shi Yongxin dengan agak mengancam terhadap Shian Kui. Biksu ini heran karena sudah seminggu berlalu tapi belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku sudah nyaman berada di Biara Shaolin, Shi Tayhiap! Biarkan aku merenungi semua kesalahanku di Biara Shaolin ini!" Wajah Shian Long tampak memelas, tapi tetap saja Biksu Shi Yongxin tidak percaya terhadap dirinya."Tidak ada yang menyerah begitu saja dalam pertarungan, apalagi kamu unggul segala-galanya!" kata Biksu Shi Yongxin dengan rasa curiga."Aku menyerah karena memandang muka Master Tang Fei ... aku tidak ingin melukainya karena dia yang menyelamatkanku saat aku kecil!" kata Shia