Share

Pernikahan Kontrak

Aku tidak berani melihat wajah Mom. Hugo sangat keterlaluan. Tanpa ragu dia berani berkata kepada Mom bahwa aku sedang mengandung anaknya.

Dia sudah tidak peduli untuk menjaga perasaan ibuku, calon mertuanya. Ibu dari mendiang sahabatnya!

Suasana seketika hening. Hugo duduk tepat di sebelahku. Raut wajahnya jelas tidak menunjukkan penyesalan sedikitpun.

“Emily, bagaimana kandunganmu?” tanya Mom memecah kecanggungan diantara kami. Aku menghela nafas sebelum menjawabnya.

“Mom, kumohon maafkan aku. Sungguh-”

“Apa kau berencana menggugurkannya?”

Pertanyaan Mom barusan membuat kepalaku bagai tersambar petir. Tidak! Tidak ada yang boleh melukai anakku!

Mom melihat wajah pucatku yang penuh ketakutan.

“Tidak, Mom. Aku tidak akan menggugurkannya. Sekalipun kau dan Dad membenciku, aku akan melahirkan bayi!” jawabku dengan emosional.

“Jesus Christ! Honey, Emily sayang, aku tidak mungkin menyuruhmu membunuh janin dalam perutmu,” balas Mom sambil menenangkanku yang sedang menahan isak tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status