Share

Bab 2209

Hanya saja, Junia sama sekali tidak menyangka si ahli gizi punya banyak pendapat tentangnya. Untung saja, dia hanyalah kakak sepupu Reiki. Meskipun dia ahli gizi keluarga Ardaba, biasanya dia tidak tinggal di rumah keluarga Ardaba. Hanya sejak Junia hamil, dia sering datang ke sini. Meskipun si ahli gizi memiliki pendapat tentang Junia, hal itu tidak akan memengaruhi Junia.

Ibu mertuanya bahkan mengungkit soal Olivia. Ibu mertuanya beranggapan kalau keluarga Adhitama juga akan mendatangkan ahli gizi untuk menyiapkan resep makanan tiga kali sehari untuk Olivia. Mungkin saja iya, tapi keluarga Adhitama tidak akan atur-atur kehidupan Olivia.

Setelah Gloria dan si ahli gizi berhenti mengobrol selama beberapa menit, Junia baru keluar dari kamar mandi.

“Junia, kamu lagi diare?” tanya Gloria dengan wajah khawatir.

“Nggak, kok.” Junia spontan berkata dengan malu-malu, “Setiap kali ke kamar mandi aku pasti bawa ponsel.”

Junia tidak perlu berkata apa-apa lagi, toh ibu mertuanya pasti mengerti. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status