Share

58. Berselingkuh

Di kantin kampus, Jovanka hanya menatap menu yang sudah dia pesan tadi. Memang bukan makanan mewah seperti yang biasa dihidangkan di vila, tapi salad sayuran dengan saosnya yang begitu wangi sungguh menggoda selera. Setidaknya, itu sebelum Rich menelepon, Jovanka tidak sabar ingin segera melahap makan siangnya. Tapi setelah pria itu meneleponnya, Jovanka seperti orang yang kehilangan selera. Bahkan, dia tak tertarik meski sekadar mencicipi sedikit.

"Jova, kenapa? Bukannya kau berkata salad sayuran di sini sangat enak?" tanya Sarah.

Jovanka masih terdiam dengan ponsel yang menempel di telinga, membuat Sarah bertanya-tanya.

"Siapa, apa itu klienmu yang menelepon? Apa yang dia katakan sampai kau mematung?" Dia berpikir klien itu mungkin mengatakan sesuatu yang membuat Jovanka menjadi tidak nyaman.

Gadis di depannya meletakkan ponsel ke dalam tas dan mengangguk.

"Ya, itu dia. Tapi dia sangat aneh menyuruhku tidak makan siang di kampus."

"Apa? Bagaimana bisa seorang calon orang tua menyuru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status