Share

Bab 12 : Salman AlFarisi

"Zein, besok minta berkah kyai yang tadi aja kalau pas pengajian nikah kamu. Bagus tausiyahnya, lucu juga!"

Zein hanya bisa pasrah, sesekali mendengus merasa gemes sendiri dengan keluarganya. Heboh banget memikirkan rencana pernikahannya, padahal dirinya saja masih santai.

"atur ajalah Bude!" ujar Zein pada Budenya-Sheila.

"Lah kamu ini malah nggak semangat gitu! Jadi nikah nggak?" sahut tantenya nggak mau kalah.

"Iya ini, malah lemes! Siapin dong semuanya! Semangat! Masa mau nikah kok santai gitu!"

Zein hanya bisa menatap pasrah rombongan ibu-ibu yang heboh banget membicarakan dirinya.

Dito yang duduk di samping Zein menepuk bahu pemuda itu. "Yang tabah ya! Menghadapi ibu-ibu memang harus lebih sabar ya!"

Zein menyikut sepupunya itu karena kalau dilihat dari ekspresinya Dito bukannya menguatkan tapi sebaliknya.

Siang menuju sore itu bani Ahmad berkumpul di rumah Dito dan Sean karena pagi tadi diadakan acara tasyakuran 4 bulanan kehamilan Sean. ada beberapa santri juga yang diajak mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status