Share

Bab 113

Sera sangat terpukul dengan apa yang didengarnya. Dia segera bersembunyi di balik tirai ketika Gubernur dengan sangat marah keluar dari sana.

Willem membuang semua barang yang berada di hadapannya, prang!!

"Anggoro! Kau!" teriak Willem sambil mengajak-ngajak rambutnya. Namun, kedua matanya melotot saat melihat kehadiran wanita yang selama ini sangat dia rindukan.

"Sera ...," ucapnya pelan dengan tersenyum.

"Ya ... aku di sini," balas Sera lalu mendekati Willem kemudian memeluknya. "Aku akan bersamamu. Selesaikan semua masalah ini dengan damai. Aku berjanji akan bersamamu, Tuan," bisik Sera masih saja mengelus-elus punggung Willem dan seketika membuat lelaki Belanda itu kembali tenang.

"Sera, aku sangat tersiksa. Apa kau tahu itu?" Willem mengangkat wajahnya dan memandang Sera dengan tersenyum. "Kau mengingatkanku kepada seseorang yang sangat aku cintai di masa lalu."

Willem memeluk Sera dengan sangat erat. Dia pun menangis di dalam pelukan itu. Willem lalu kembali memandang wajah S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status