Share

Bab 134 Jujur 1

RAHASIA TIGA HATI

- Jujur

Mobil berhenti di luar pagar rumah Pak Rosyam. Bre dan Ferry masih diam di dalam kendaraan.

"Malam ini Leo dan Lena lagi kenalan sama calon ayah mereka. Sedangkan di sini kita bertemu dengan orang-orang yang pernah kita sakiti untuk meminta maaf," ujar Ferry datar.

Bre memandang di antara celah pagar. Ini bukan tentang bagaimana ia harus bertekuk lutut, meminta maaf pada Pak Rosyam dan Livia, juga Alan. Baginya hal itu tidak lagi menjadi beban dan masalah. Tapi ini tentang wanita yang ada di dalam sana. Jujur saja, dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya.

Dua lelaki yang tengah gundah itu masih diam. Ferry paham perasaan Bre, begitu juga sebaliknya.

"Kita jadi turun, Mas?" tanya Bre akhirnya.

"Ayo!" Ferry membuka pintu mobil. Bre pun sama. Keduanya melangkah masuk lewat pintu pagar yang tidak terkunci. Di carport sudah ada mobil milik Alan.

Bre seperti tidak menapak di bumi. Tubuhnya melayang. Perasaan dalam dadanya susah sekali dikendalikan. Entah bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nuniee
Definisi menyakiti diri sendiri Bree ini,, untung ayah Livia legowo, baik hati dsb,, hingga kata maaf yg terucap pun dimaafkan, padahal ada dua nyawa yg hilang ...
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
salut sama pak Rosyam.. bisa legowo memaafkan Ferry & keluarganya.. seandainya itu orang lain sudah pasti sumpah serapah yg keluar dari mulutnya.. lebih parah lagi bakal keluarin celuritt..
goodnovel comment avatar
Lienda nasution
kalau kejauhan yang dapat menghilangkan nyawa orang apa tidak ada hukuman yang setimpal buat si penjahat. memaafkan ya maafkan tai keadilan harus ditegakkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status