Di dalam benak Kaisar Suci Iblis, di tengah badai domain iblis yang mengisi seluruh jiwa dan raganya, cahaya-cahaya suci menerjang masuk dengan sangat cepat, membuka jalan baru - menuju kehidupan dewa.Teknik kultivasi suci jatuh sederas air hujan yang didominasi oleh butiran emas, membasuh tubuh dan jiwanya. Tubuh Kaisar Suci Iblis bergetar - perlahan kehangatan aliran suci meluruhkan domain iblis.Tanduk iblis perlahan runtuh, dan ukiran tanda dewa kebijaksanaan menggantinya. Di dalam mata merahnya yang penuh bahaya, lahir kembali sepasang safir yang tenang.Teknik kultivasi suci yang Zhou Ning berikan adalah teknik kultivasi yang memungkinkan Kaisar Suci Iblis untuk kembali ke wujud dewanya seperti dahulu."Kenapa kau memberikan aku benda ini, aku tak bisa kembali seperti dahulu lagi, aku sudah terlalu jauh untuk bisa kembali," tanya Kaisar Suci Iblis sambil menahan kesedihannya. Di matanya, terpancar kerinduan yang mendalam akan masa lalu, akan keluarga yang dia sayangi. Akan tetap
Langit di wilayah lain samudra kegelepan robek, dari sana Zhou Ning dan kaisar suci iblis keluar.Begitu keluar mereka menemukan diri mereka berdiri di tepi jurang pembatas alam yang curam, menghadap ke dunia yang penuh dengan kekacauan. "Pembatas alam?" Gumam kaisar Suci Iblis seraya meregangkan persepsinya, memeriksa tempat sekitar pembatas alam. Sejauh yang dilihatnya, hanya tanah hitam yang tandus dan pohon mati, tanpa satu kehidupan kecil pun. Saat kaisar suci iblis tengah memeriksa tempat itu, terdengar lolongan mengerikan di kejauhan."Masa bodoh, masuk saja lah!" Ucapnya seraya melompat ke dalam jurang pembatas alam.Setibanya di sana, nampak sebuah kota makmur yang hancur, bangunan-bangunan runtuh, dan udara dipenuhi dengan bau kehancuran.Di antara bangunan-bangunan yang runtuh, nampak jiwa-jiwa jahat berkeliaran, akan tetapi mereka tak berani mendekat karena aura kaisar suci iblis yang menakutkan. "Kalian cukup pintar, jika kalian berani mendekat, kalian pasti akan menye
Setelah memusnahkan segerombolan burung Raksasa Gagak Petir, Kaisar Suci Iblis kembali menyusuri dunia kehancuran, tapi dia masih tak menemukan apapun selain kota hancur yang diisi oleh jiwa-jiwa jahat dan beast monster yang lemah."Sungguh tidak ada satu orangpun di sini," gumamnya dengan nada kecewa, berharap menemukan sesuatu di sana."Aneh ... Sehancur apapun dunia ini, seharusnya masih ada beberapa ras yang hidup, klan manusia yang lemah saja selalu menemukan banyak cara untuk tetap hidup dari klan iblis, seharusnya masih ada ras yang hidup kan?" Kaisar Suci Iblis mengerutkan keningnya, kebingungan terpancar dari wajahnya. Dia telah menjelajahi dunia kehancuran ini selama berhari-hari, namun tak menemukan tanda-tanda kehidupan yang berarti.Di alam kesadaran, Zhou Ning nampak gelisah, 'entah berapa lama sudah waktu berlalu, entah kekacauan apa yang diakibatkan oleh kaisar suci iblis, lalu bagaimana keadaan kakak dan Wu Xia sekarang, apa mereka sudah baik-baik saja, karena tidak ad
"Bukankah ini cukup menyenangkan, melihat mereka berjuang mati-matian untuk hidup, padahal pada akhirnya mereka akan berakhir di mulut beast monster itu. Bodoh sekali! Bukankah lebih baik mereka menyerah dan menerima nasib mereka saja?" Kaisar Suci Iblis berkata dengan wajah puas. Zhou Ning mengerutkan keningnya dengan wajah buruk. "Bukankah seharusnya kau menyelamatkan mereka, apa aku salah?" Tanyanya heran. "Heyy bocah! Apa maksudmu!" Tanya Kaisar Suci Iblis dengan nada kesal."Kupikir kau membutuhkan mereka untuk sampai ke permukiman penduduk? Menemukan tempat yang aman untuk kakakmu, kau juga perlu beberapa orang untuk menjaganya kan? Dan Kita tidak bisa berlama-lama di sini, cepat atau lambat naga Pelahap Jiwa akan menemukan bau aura kita, saat itu terjadi sudah terlambat untuk--""Ya-ya! Aku tau, cih tidak menyenangkan sama sekali," gerutu Kaisar Suci Iblis, dia seketika menghilang di udara, dan muncul seketika di tengah-tengah pertempuran, menghanguskan seluruh serigala berta
"Makhluk-makhluk terkutuk itu," lanjut prajurit lainnya, tangannya terkepal erat, dan suaranya bergetar menahan tangisan. "Mereka menerobos masuk, banyak sekali prajurit dan penduduk yang terbunuh saat berusaha mempertahankan kota, Keluarga kami, teman-teman kami, mereka semua terbunuh." Zhou Ning terdiam, Ia tidak dapat membayangkan betapa banyak penderitaan yang telah mereka alami. Dan mereka harus terus mengalaminya saat gelombang binatang buas datang. "Karena itulah, hanya dengan menjadi kuat! Baru kau bisa melindungi hal-hal yang berharga dalam hidupmu, Jika tak sanggup melakukannya, lebih baik terima saja nasib kalian yang menyedihkan itu, cih! Dunia ini tak akan peduli, entah kalian hidup atau mati sekalipun," sahut kaisar suci Iblis, sedikit menoleh merasakan energi dari para prajurit itu, "heh!" dia bersuara dengan nada meremehkan. "Aku bahkan tak melihat jejak kerja keras yang berarti di tubuh kalian," tambahnya. "Tuan, tolong jaga perkataan anda, kami sudah melakuka
"Aku ... Aku ...." Liang Yan berbicara dengan gemetar, raut wajahnya dipenuhi dengan ketakutan, dan seluruh tubuhnya menjadi gemetar karena rasa takut. Membayangkan siksaan yang dia alami tadi saja sudah menakutkan, apalagi jika membayangkan dirinya meminum racun api yang ribuan kali lebih menyakitkan, keberaniannya seketika menghilang. Kaisar Suci Iblis menyeringai tipis, "sudahlah, kau sudah beruntung dapat bertahan tadi," ucapanya lalu melanjutkan dengan nada meremehkan. 'Masih mengatakan padaku bahwa kalian sudah melakukan segalanya? Berpikir untuk dapat mengalahkan monster-monster beast itu dengan keberanian kecil ini? Omong kosong! Ucapan tanpa bukti hanya kebohongan! Kau tau kan!" Tanyanya seraya kembali mencengkram tubuh Liang Yan. Melihat itu, raut wajah para prajurit lainnya nampak gelisah, dipenuhi dengan ketakutan, salah seorang dari mereka menyatukan tangan dengan penuh hormat, dan berbicara, "tuan--" sebelum dia sempat mengatakan apapun, tekanan kuat kaisar suci iblis
Semburan energi iblis yang sangat kuat membakar seisi tubuh Xiao Chen. Dia menjerit kesakitan, namun tidak menyerah. Dia mengerahkan seluruh kekuatan dan tekadnya untuk menahan rasa sakit tiada tara."Boleh juga kau bocah, tak kusangka ternyata kau berhasil," ucap Kaisar Suci Iblis seraya melepaskan cengkramannya pada tubuh Xiao Chen.Mendengar itu, para prajurit lainnya nampak gembira, raut wajah mereka menjadi lebih cerah dan lega."Xiao Chen berhasil! Bagus sekali!""Syukurlah!"Mendengar suara-suara senang para prajurit itu membuat Kaisar Suci Iblis merasa terganggu, dia lalu mulai berbicara dengan nada yang meremehkan, "Apa kalian sedang menertawakan diri kalian sendiri? Lihatlah bocah ini, dia yang termuda di antara kalian, tapi dia lebih berani dari kalian, dan sekarang dia mendapatkan keberhasilan, ckck, lihatlah lagi diri kalian yang menyedihkan itu, apa kalian tidak merasa malu dengannya? Bahkan tadi kalian sangat ketakutan."Mendengar ucapan Kaisar Suci Iblis, para prajurit
"Terimakasih tuan."Kaisar Suci Iblis mengibaskan tangannya pelan membalas ucapan Xiao Chen. Raut wajahnya yang penuh kesombongan menganggapi dengan malas.Zhou Ning yang melihat ekspresi Kaisar Suci Iblis, hanya tersenyum tipis dan berkata, "Bukankah sudah kukatakan, mengapa kau tidak percaya tadi."Kaisar Suci Iblis mendengus pelan, seolah-olah tidak ingin mengakui kekalahannya, dia dengan nada kesal berkata pada Xiao Chen, "kapan kau akan meminumnya, berhenti menyia-nyiakan waktu orang lain, mengesalkan!""Ba-baik tuan," jawab Xiao Chen, memupuk keberaniannya, dan membuka tutup botol racun api."Hati-hati, kau masih punya waktu untuk berhenti, kukatakan padamu, racun api ini sangat ganas! Jangan salahkan aku kalau kau mati tersiksa nanti," Kaisar Suci Iblis mencoba menakut-nakutinya lagi."Hyyhhh," Zhou Ning menghembuskan nafas pelan, pasrah dengan sikap kaisar suci iblis. "Aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan sikapnya ini," ucapnya."Memang kenapa, aku hanya bermain-main saja,"