Share

Ancaman Adnan

"Ayah, Sofia pulang." Sofia membuka rumahnya dan terlihat sang Ayah yang sudah sepuh terbaring di kursi kayu. Setelah menempuh beberapa jam perjalanan. Akhirnya Sofia sampai di kampung halamannya. Ia tak dapat lagi menahan rasa harunya saat menatap manik mata milik sang Ayah. Sofia benar-benar sangat merindukan cinta pertamanya.

Sang Ayah pun mengucek matanya berkali-kali memastikan bahwa yang saat ini datang adalah Sofia, putrinya.

Adinda mengantarkan Sofia ke halte bus. Setelahnya mereka saling berpamitan.

"Sofia?" Sang Ayah mencoba mendekati seseorang yang sekarang ada di dalam rumahnya. Perlahan ia melangkah maju sambil menahan tangisannya karena ternyata benar, sekarang yang berdiri di depannya adalah putri kesayangannya.

"Ini Sofia, Ayah. Sofia pulang menemui Ayah sekarang," ucap Sofia lalu menyalimi punggung tangan sang Ayah. Lama dia mencium punggung tangan milik sang Ayah. Melihat tangan ayahnya yang keriput membuat sesak di dalam dada Sofia. Begitu lama ia pergi bersama sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status