Share

Bab 41: Rencana CEO

Safira sudah pulang meninggalkan Alana, sementara itu, Devano sudah menunggu Alana di ruangannya. Dia memang ingin tahu hasil pembicaraan Alana dengan istrinya. Dia tentu saja tidak mau mengecewakan Safira, meski dia juga tidak mau Safira mengetahui tentang dirinya yang sebenarnya.

Tok! Tok! Tok!

Terdengar pintu ruangan diketuk dari luar.

"Masuk," ucap Devano pelan.

Pintu terbuka dan Alana masuk dengan langkah penuh wibawa.

"Maaf Tuan sudah lama menunggu."

"Tidak masalah. Bagaimana dengan istriku? Apa dia menerima tawaran yang aku berikan?"

"Dia sepertinya mencurigai tawaran tersebut. Dia menolak karena merasa bahwa tawaran tersebut tidak murni dan ada maunya. Dia tidak mau mengecewakan suaminya. Selain itu, dia merasa tidak cocok menjadi CEO atau pun memiliki Mega Rejeki."

"Apa kau sudah mencoba mempengaruhinya?"

"Sudah, tapi dia tetap menolak dengan sangat keras, Tuan."

Tetap saja Devano berharap untuk mengakuisisi Mega Rejeki dan membalas semua perbuatan keluarga istrinya terhadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status