Share

kamu jangan egois

"Lama tidak berjumpa, Duchess." Duke Arland tersenyum menyeringai. Mata Duke Aland melihat dari bawah kakinya sampai ke atas, Duchess Lilliana sama seperti dulu, wanita itu masih cantik, dan sekarang lebih cantik. "Bagaimana kabar mu, Duchess?"

"Sebaiknya kita menuju Restaurant depan, kita berbicara di sana. Tidak enak di sini," ujarnya.

Duke Aland mengikuti langkah kaki wanita di depannya. Setiap melihat punggung rampingnya, ia teringat masa lalunya. Dulu, ia sering memeluk pinggang ramping itu.

Bayangan di mana mereka saling kejar-kejaran, bermain bersama dan tertawa bersama, tapi sayang tidak ada cinta sebagai laki-laki di hatinya, melainkan cinta sebagai kakak laki-laki. Miris sekali hidupnya.

"Silahkan duduk, Duke Arland."

Duke Arland menatap sekelilingnya, tanpa ia sadari langkahnya sudah sampai ke dalam Restaurant,ia duduk di hadapan Duchess Lilliana, sesuai dengan permintaannya.

Seorang pelayan pun datang membawakan teh dan kue sesuai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status