Share

15. Di Rumah Vivian

Di waktu yang sama, tapi di tempat yang berbeda ....

Dewangga duduk di meja belajar sambil menumpangkan satu kakinya ke atas kaki yang lain, sementara jarinya sibuk menggulir layar ponselnya.

"Estefan Reyvonda ...?" gumamnya sembari mengingat-ingat sesuatu dalam benaknya. Dewangga merasa seperti pernah melihat wajah dingin yang tampak di layar ponselnya itu, tetapi dia hanya samar-samar membayangkannya.

Tidak berapa lama kemudian, satu tangan Dewangga membentuk kepalan dan meninju ujung mejanya dengan keras hingga beberapa barang yang ada di atasnya ikut bergetar seakan merasakan kemarahannya yang mulai bergolak.

"Nggak peduli siapapun dia, aku akan tetap menuntut balas ..." geramnya sembari menyipit menatap foto laki-laki dewasa muda itu dengan kebencian yang menggelora di dada.

Sementara itu di rumah, Vivian dan Ola sengaja melanjutkan perbincangan mereka di ruang keluarga untuk memberi waktu bagi Kaluna dan Rey agar saling mengenal satu sama lain secara alami.

"Saya tidak mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status