Share

315

Lucas dan Levon masih berada di ruangan, menunggu kedatangan si Dewa Kematian.

“Kita harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit hanya untuk bertemu dengan si Dewa Kematian. Meski begitu, pertemuan ini tidak menjamin jika kita bisa merekrut si Dewa Kematian ke pihak kita. Untuk bisa merekrutnya kita harus melewati berbagai proses yang sangat panjang,” ujar Levon.

“Aku yakin kita bisa merekrut si Dewa Kematian, Levon. Tempat ini adalah tempat ilegal yang sudah melanggar izin. Tidak sedikit orang yang mati di tempat ini. Jika pemilik tempat ini tidak memberikan si Dewa Kematian pada kita, aku bisa menyeretnya dan bahkan semua orang di tempat ini ke penjara.” Lucas mengepalkan tangan erat-erat.

“Kau terlihat tidak yakin, Ayah.”

Sementara itu, seorang berbusana rapi sedang berjalan mengikuti seorang pria. Ia hanya mendengarkan ocehan pria itu tanpa ingin membalas ucapannya.

“Kau hanya perlu diam seperti sekarang di saat aku menjelaskan semuanya.” Pria itu berhenti di depan sebuah ruangan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status