Share

Chapter 14

Sekarang adalah hari weekend dan saat ini matahari mulai mencapai puncak keperkasaannya. Bias sinarnya menembus jendela - jendela rumah dengan yang begitu memancar ke area kulit. 

Menebarkan keengganan pada setiap orang untuk sekedar melangkahkan kaki mereka untuk keluar rumah, mengusik kenyamanan pada mereka yang masih terbalut dalam selimut untuk segera bangun dan beranjak dari singgasana peraduan malam.

Namun pemandangan itu tidak terlihat sedikitpun didalam kamar perempuan cantik ini. Perempuan dengan rambut hitam sedikit bergelombang, kulit putih mulus seputih salju, dan bibir tipis merah merona seperti buah ceri nampak masih terbuai dalam mimpi di atas tempat tidurnya.

Nampaknya ia sangat kelelahan dengan semua pekerjaannya hingga ia tertidur hingga siang hari.

"Savana!" Suara wanita yang begitu menggelegar terdengar dari luar kamar perempuan cantik ini. Teriakan yang selalu berhasil membuat perempuan cantik ini terbangun dari buaian mimpinya.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status