Share

Bab 8 : Saatnya untuk pergi?

Pagi harinya, Nasya terbangun dan mendapati suaminya tidak ada sisinya. Dia segera memakai kimono mandinya dan mencari diseluruh kamar tapi tidak menemukannya. Kemudian dia mencarinya di ruang kerja.

Lama dia mengetuk tapi tidak ada jawaban, akhirnya memutuskan membuka pintu perlahan. Nampak suaminya itu sedang tertidur dimeja kerja. Nasya mendekat, dia kaget karena melihat banyaknya tisu dibawah meja. Seketika dia mengerutkan dahi, dia tahu apa yang tadi malam baru saja suaminya lakukan. Dia kecewa tapi kemudian tetap membangunkan Suaminya.

"Mas, Bangun"

"Hmm" bukannya bangun Arga malah hanya berpindah posisi. Kemudian Nasya mendekatkan wajahnya dan meniup wajah Arga. Arga yang merasa terganggu akhirnya terbangun.

"Sedang apa kamu disini? Tidak ada yang boleh masuk tanpa ijin dari saya" ucapnya dengan intonasi meninggi.

"Tadi aku sudah mengetuk pintu beberapa kali, tapi tidak ada jawab..." belum selesai Nasya bicara, sudah dibalas oleh Arga.

"Kalau begitu jangan masuk" bentakny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status