Share

14. Hinaan untuk Ratna

"Buk, kenapa tidur di sini?"

Dewi mengerjapkan mata dan terduduk dengan mata berat, Nadia sudah berdiri di sampingnya menatap dengan binggung.

"Jam berapa ini sayang?" Dewi bertanya pada Nadia, namun matanya melihat sendiri jam yang ada di dinding ruang tengah.

"Ya Allah hampir setengah enam! ayo Nad, kamu mandi dulu, ibu mau solat subuh sebentar." Dewi berdiri dengan panik, mendorong putrinya ke kamar mandi belakang dan membawakan handuk ke pundak sang putri.

Semalam ia bahkan tak tau tidur jam berapa, setelah membawa semua kardus itu ke kamar belakang dan saat bangun dia mendapati dirinya masih tertidur di ruang tengah, di atas kursi kayu yang di buat bapak dan suaminya dulu.

Dewi mengikat asal rambut nya yang tergerai, segera mengambil wudhu dan menjalankan solat subuh. Pukul setengah enam saat dirinya selesai dan melipat kembali mukena ke tempatnya, dia lalu menyusul Nadia ke kamar mandi, memandikan gadis itu dengan cepat dan segera memakaikan seragam sekolahnya.

"Kita sarapan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status