Share

Bab 8

"Jangan gegabah, santai dulu, belum tentu suami lo berada di rumah sakit ini dan menemani Amara karena ia yang menghamili, belum tentu!" cetus Alfa. Aku terdiam sejenak ketika hendak turun dari mobilnya.

"Lantas, apa yang harus gue lakukan?" tanyaku.

"Atur napas dalam-dalam, kita nggak mungkin datang-datang langsung grabak-grubuk. Harus disertai bukti yang akurat," ujar Alfa lagi.

Aku atur napasku, lalu tenang sedikit dan berpikir jernih.

"Gue telepon Amara, ya. Nanti kalau dia angkat, gue informasi ke lo."

Aku mengangguk, menuruti perintah Alfa. Ia pasti menginginkan aku yang terbaik. Sebab, dia benar-benar sahabat sejati yang mencintaiku tulus dan rela mengorbankan hatinya sedari dulu.

"Halo," ucap Alfa dengan menekan speaker telepon. Aku pun bersiap untuk mendengarkan apa yang ia ucapkan.

"Ya, halo, Fa. Kenapa?"

"Mau main nih, ada di rumah, nggak?" tanya Alfa dengan mata tetap menyorotku.

"Gue ... gue nggak ada di rumah, Fa. Masih di rumah sakit, tadi perut gue mules dan lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
muak dan jijik buat lanjut baca kisah istri dungu banyak drama.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status