Share

Bab 208 - Aditama Mengetahuinya

Sementara itu, terduduk di kursi, ekspresi wajah Aditama tengah memancarkan aura kemarahan hebat, juga aura istimewa yang dimilikinya yang tampak begitu mengerikan mendadak keluar.

Ia baru saja mendengar percakapan antara Haryadi dan Bastian melalui alat penyadap.

Selagi Aditama terdiam dengan amarah yang membara menguasai dirinya, Ricard yang duduk di samping tuan mudanya angkat suara. "Selain itu Tuan Muda. Anak buah saya melaporkan jika Mario mendatangi klab malam milik Edward dan membuat kekacauan di sana. Tujuan mereka melakukan hal itu adalah untuk membalas apa yang telah Edward lakukan pada klab malam mikik Mario sebelumnya." Ricard menghentikan kalimat sejenak.

Mendengar itu, Aditama menoleh dengan kedua alis tertaut dan berujar, "Lanjutkan."

"Akan tetapi, Tuan Muda. Setelah Mario keluar dari ruangan Edward, sehabis mereka berdua berbincang di dalam, dia memang keluar dengan kondisi marah, tapi dia tidak melanjutkan apa yang sebelumnya dia lakukan pada klab malam itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status