Share

Enam Belas

Aku menepuk pundak Raka, saat itu juga ia mengerjapkan mata berkali-kali. Apa aku salah bertanya itu tentang Citra?

"Ka, nggak usah di jawab."

"Nggak apa-apa, Ma. Aku memang kenal Citra memang dia teman satu sekolahku. Sempet kesal saja dia merusak rumah tangga kedua orang tuaku."

Benar dugaanku memang Raka mengenal Citra. Kenapa aku lupa jika mereka satu sekolah, sampai bertanya pada Raka. Bodohnya Mamamu ini, Ka.

Sebuah pesan masuk kembali muncul di ponselku. Mba Arni mengirimkan beberapa pesan tentang Mas Randi. 

[Yas, Mba mohon jenguk Randi. Dia mau bertemu sama kamu.]

"Ada apa, Ma?" tanya Raka.

"Budhe kamu kirim pesan katanya mau ketemu Mama, tapi udah Mama bales nggak bisa ke sana." 

Aku terpaksa berbohong pada Raka agar ia tak emosi. Ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status