Share

45 Mengobati Rasa Kehilangan

Sisty hanya geleng-geleng kepala mendengar ucapan Yolla yang seakan tanpa beban. Begitu cepat sikap sahabatnya itu berubah dalam sekejap mata, sebentar murung dan sebentar kemudian gembira.

Lambat laun setelah kepergian Byanz, Yolla kembali menjalani kehidupannya dengan normal. Dia mengambil alih tugas-tugas Byanz di kantor secara bertahap karena dia telah menjadi satu-satunya CEO di perusahaan Sony.

Meski kinerja Yolla belum sesempurna Byanz, tetapi Sony tetap menghargai usaha putrinya dalam membantunya mengelola perusahaan.

“Yolla?” panggil Sony ketika melihat putrinya tiba di rumah.

“Loh, Papa udah pulang duluan?” sahut Yolla sambil berjalan menghampiri sang ayah.

“Kamu pasti sibuk sekali di kantor, sampai tidak tahu kalau papa pulang lebih awal untuk memenuhi undangan salah satu relasi papa,” komentar Sony ketika Yolla duduk di sampingnya.

“Eh, enggak juga Pa ...” Yolla sedikit tersipu mendengar ucapan ayahnya. “Aku Cuma berusaha untuk lebih bertanggung j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status