Share

71. Bercinta

Seketika Sadam merasa kesakitan dan melepaskan tangannya yang sudah menyentuh tubuh wanita cantik itu.

“Ah!” teriak kesakitan dari Sadam. Dalam sekejap pun terasa basah. Tangan Sadam langsung menyentuh kepalanya yang ternyata sudah digenangi cairan berwarna merah pekat itu yang mengalir deras. Sontak saja Sadam terkejut dan belum juga bisa melihat siapa yang telah memukulnya dia langsung roboh dan tak sadarkan diri.

Falisha terkejut dan syok melihat Sadam yang sudah berlumuran darah. Matanya terbelalak tak percaya apa yang dia lihat barusan.

“Singkirkan dia dan pastikan tidak ada jejak yang tertinggal!” perintah pria itu dengan tegas kepada anak buahnya.

“Baik Bos,” sahut mereka dan segera melakukan perintah Fattan.

“A—apa dia akan mati?” tanya Falisha pelan.

“Jika kamu dia mati bisa saja akan aku patahkan semua tulangnya dan dimutilasi setelah itu langsung dikubur saja, bagaimana apa perlu begitu?” sahut pria itu dengan tegas.

Falisha tersadar saat mendengar suara bariton it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status